Remaja Suka Penis Hitam – Apa yang Tidak Diketahui Suami
Apa yang ia alami sungguh di luar nalar — namun sangat manusiawi. Rasa sakitnya tak terlukiskan. Brazzers "Roxy," seraknya. Apa yang ditanggungnya di luar pemahaman — namun sangat manusiawi. "Kau yang menanggungnya," bisik Verena, menyentuh alisnya dengan tangan yang gemetar. Tanpa senjata. Sebuah wadah. Tanpa senjata, baju zirah, dan semua tanda kesucian lahiriah, Roxy menjadi wadah yang hidup. Namun ketika Verena menekan tangannya yang bersarung tangan ke paha Roxy dan memulai prosesnya — hati-hati, lambat, tak kenal ampun — semua kepura-puraan hancur. Namun yang lebih buruk dari rasa sakit adalah keheningan yang harus ditahannya. Tangannya mencengkeram lututnya. Beban itu tertahan sepenuhnya. Di aula Reclusiam, sebuah mural dilukis untuk menghormatinya. Tanpa senjata, baju zirah, dan semua tanda kesucian lahiriah, Roxy menjadi wadah yang hidup. Mereka mengalahkannya. Epilog: Keheningan Orang-Orang Suci
Roxy kemudian ditemukan hidup-hidup — nyaris. Ketika seorang Astartes yang ditangkap — Sersan-Saudara Caelen — ditemukan jauh di belakang garis musuh, sebuah rencana putus asa disusun. Tidak secara metaforis, tetapi secara harfiah — menanggung rasa sakit fisik dan spiritual yang tak tertahankan untuk menyelundupkan keselamatan melalui dagingnya sendiri. Rasa sakit itu putih, menguras segalanya. "Buatlah itu sepadan," bisiknya. Dingin. Ketika seorang Astartes yang ditangkap — Sersan-Saudara Caelen — ditemukan jauh di belakang garis musuh, sebuah rencana putus asa disusun. Dilucuti senjata, baju zirah, dan semua tanda kesucian lahiriah, Roxy menjadi wadah yang hidup. Kemarahan Kaisar berkobar lagi. Harga dirinya hancur. Dia tidak bisa. Ini adalah kisah tentang misi yang tak terkatakan. Dilucuti senjata, baju zirah, dan semua tanda kesucian lahiriah, Roxy menjadi wadah yang hidup.
