Seks anal setelah tes anal

0 pandangan

Seks anal setelah tes anal Orang tuanya tinggal sekitar 90 menit jauhnya dan tidak ada pria dalam hidupnya saat ini. "Jika kamu ingin datang ke kamarku, kita bisa sedikit lebih berhati-hati daripada kamu tadi malam." Paige menggigit bibirnya, meraih tangan Mark dan berjalan menuju kamarnya. "Aku ingin yang lain tapi kurasa aku harus menyelesaikan semuanya jadi kamu bisa menutup diri dan keluar dari sini," kata Mark. Ciumannya mulai bergerak ke selatan, ke perut Erica yang rata. Paige mencengkeram seprai dengan kedua tangannya. "Baiklah, sampai jumpa sebentar lagi," kata Mark sambil menarik mantelnya dengan pikirannya yang berpacu. "Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm."

Lidahnya yang hangat di dalam vaginanya yang panas adalah campuran yang luar biasa. "Kau berhasil, Mark," katanya sambil mengedipkan mata. Mark berteriak, "Aku akan segera keluar, sayang!!!"

"Aku juga," kata Paige. "Minggu yang seperti ini," kata Erica sambil tersenyum sambil menuliskan alamatnya untuk Mark. "Jangan berhenti, sayang, jangan berhenti," teriak Paige. Putingnya mengeras seperti batu. "Bagaimana kabarmu malam ini?"

“Yah, aku berharap malam ini akan sibuk. Erica. “Kurasa aku tidak menyangka akan bertemu denganmu pagi ini.”

"Apakah kamu suka dengan apa yang kamu lihat?" tanyanya sambil merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Mungkin lebih baik jika kamu pergi."

"Baiklah kalau itu yang kauinginkan," kata Mark dengan sangat bingung. "Aku Mark." Ia sengaja menyebut nama wanita itu untuk membantu menguatkan namanya di benaknya. Wanita itu mengenakan gaun tidur hitam kecil yang nyaris menutupi pantatnya dan memperlihatkan belahan dadanya. Dengan tangan di balik celananya, ia mengusap-usap vaginanya, berharap ia tidak mengusir Mark.

Seks anal setelah tes anal

Video terkait